"Sejujurnya, emas seharusnya lebih bergairah. Ini tampaknya memperkuat pandangan bahwa kita membutuhkan pendorong baru untuk mendorong emas kembali naik melewati US$3.400 per troy ons," ujar Tai Wong, analis independen, kepada Reuters.
Kini investor tengah menanti data Indeks Harga Produsen AS yang akan dirilis pada Rabu untuk mendapatkan panduan.
Emas, aset tempat berlindung yang aman selama masa ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, cenderung berkembang dalam lingkungan suku bunga rendah, karena tidak menawarkan hasil. dilansir cnbcindonesia.com