Selanjutnya, Israel akan membebaskan semua wanita dan anak-anak Palestina di bawah usia 19 tahun yang ditahan sejak 7 Oktober 2023 pada akhir fase pertama. Jumlah total warga Palestina yang dibebaskan akan bergantung pada sandera yang dibebaskan, dan bisa mencapai antara 990 dan 1.650 tahanan Palestina termasuk pria, wanita, dan anakanak.
Hamas akan membebaskan para sandera selama periode enam minggu, dengan setidaknya tiga sandera dibebaskan setiap minggu dan sisanya dari 33 sandera dibebaskan sebelum akhir periode. Semua sandera yang masih hidup akan dibebaskan terlebih dahulu, diikuti oleh sisa-sisa sandera yang telah meninggal.
Adapun, pelaksanaan perjanjian akan dijamin oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat.
Negosiasi atas tahap kedua perjanjian akan dimulai pada hari ke-16 tahap pertama dan diharapkan mencakup pembebasan semua sandera yang tersisa, termasuk tentara pria Israel, gencatan senjata permanen, dan penarikan penuh tentara Israel.