Beranda Internasional Jumlah Korban Jiwa Akibat Serangan Udara AS Semalaman di Yaman Bertambah Jadi 31 Orang

Jumlah Korban Jiwa Akibat Serangan Udara AS Semalaman di Yaman Bertambah Jadi 31 Orang

Foto yang diabadikan menggunakan kamera ponsel ini menunjukkan asap membubung tinggi pascaserangan udara di Sanaa, Yaman, pada 15 Maret 2025. (Xinhua/Str)

0
Xinhua

Aksi tersebut merupakan operasi militer pertama yang dilancarkan oleh militer AS terhadap lokasi-lokasi Houthi sejak Presiden AS Donald Trump mulai menjabat pada Januari tahun ini dan menetapkan kembali kelompok itu sebagai "organisasi teroris asing."

Foto yang diabadikan menggunakan kamera ponsel ini menunjukkan asap membubung tinggi pascaserangan udara di Sanaa, Yaman, pada 15 Maret 2025. (Xinhua/Mohammed Mohammed)

Dalam unggahannya di platform media sosial Truth Social, Trump menulis bahwa serangan udara terhadap "basis, pemimpin, dan pertahanan rudal teroris adalah untuk melindungi aset perkapalan, udara, dan laut AS, serta memulihkan kebebasan navigasi."

Dia juga memperingatkan kepada Houthi bahwa jika mereka tidak menghentikan serangan, "mulai saat ini ... malapetaka akan menghujani Anda seperti yang belum pernah Anda lihat sebelumnya."

Sementara itu, Komando Pusat AS mengunggah rekaman dalam media sosial X yang menunjukkan jet-jet tempur lepas landas dari kapal induk AS di Laut Merah. Mereka mengatakan semua itu "mengawali serangkaian operasi yang terdiri dari serangan presisi terhadap target-target Houthi yang didukung oleh Iran di seluruh Yaman untuk mempertahankan kepentingan AS, menangkal musuh, dan memulihkan kebebasan navigasi."

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait