CARAPANDANG - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi membuka layanan hotline pengaduan terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini diambil untuk menindaklanjuti laporan dugaan keracunan yang terjadi di beberapa daerah.
Masyarakat yang mengalami gejala seperti mual, muntah, pusing, atau sesak napas akibat MBG dapat segera melapor. Pengaduan bisa disampaikan melalui call center 119 atau nomor Whatsapp +62 87777591097.
“Mual, muntah, pusing, atau sesak setelah mengonsumsi MBG? Jangan tunggu parah. Segera hubungi 911 atau datang ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan cepat.” kata Kemenkes dalam unggahan Instagram @kemenkes_ri.
Kemenkes menegaskan, setiap aduan masyarakat akan langsung ditangani oleh tim Public Safety Center (PSC). Mekanisme ini memastikan penanganan cepat terhadap dugaan keracunan yang terjadi di lapangan.
Selain membuka hotline, pemerintah juga memperketat pengawasan dapur penyedia MBG di seluruh wilayah Indonesia. Pengawasan dilakukan terhadap kebersihan, sanitasi, dan kualitas bahan pangan yang digunakan.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan pengawasan dilakukan dengan melakukan standarisasi pelaporan, sertifikasi pangan, dan pengawasan berlapis. “Kita ingin melakukan standarisasi dari laporan dan angka-angka kejadian kasus, ujarnya pada konferensi pers terkait MBG di Gedung Kemenkes, Jakarta, pada Kamis (2/10/2025).