CARAPANDANG – Kader Partai Demokrat harus berdiri tegak dalam menjaga kedaulatan partai. Jika ada pihak yang hendak merampas kedaulatan partai maka harus berdiri tegak untuk melawannya.
Demikian pesan disampaikan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat dan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menyampaikan pidato politik di pembukaan Kongres ke-VI partai Demokrat di Ritz-Carlton, Pasific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Senin 24 Februari 2024.
SBY mengenang saat dirinya menjadi Presiden tidak sedikit pun terlintas melakukan intervensi untuk merampas kedaulatan partai. Baginya partai memiliki kedaulatan yang harus dihargai dan dijaga, meskipun partai tersebut berada di luar pemerintahan.
"10 tahun saya memimpin negeri ini dengan dukungan penuh Partai Demokrat, tidak pernah terlintas dalam pikiran saya, apalagi melakukan cawe-cawe dan intervensi buruk untuk merampas kedaulatan sebuah partai, terhadap parpol manapun, apapun posisinya, apakah sebagai oposisi atau bagian dari koalisi pemerintahan," ujarnya.
Pada kesempatan ini, SBY berpesan kepada seluruh kader Partai Demokrat menjaga menjaga moral dalam berpolitik. Menurut dia, moral politik itu harus didasari pada nilai-nilai demokrasi dan kepatuhan terhadap hukum.
SBY mengakui, kekuasaan akan membawa godaan untuk melakukan penyalahgunaan. Namun, hal itu merupakan dosa terbesar dalam dunia politik.