Beranda Kolom Studi: Polusi Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Polusi Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Seorang petani berjalan di sebuah ladang gandum di Desa Dongxing, Kota Qingzhou, Provinsi Shandong, China timur, pada 6 November 2024. (Xinhua/Wang Jilin)

0
Xinhua

Temuan mereka menunjukkan mikroplastik mengurangi fotosintesis sebesar 7,05 hingga 12,12 persen pada tanaman darat, ganggang laut, dan ganggang air tawar. Penurunan ini setara dengan perkiraan penurunan global tahunan sebesar 4,11 hingga 13,52 persen pada tanaman pangan utama, seperti beras, gandum, dan jagung. Dalam ekosistem akuatik, gangguan fotosintesis yang disebabkan oleh mikroplastik diperkirakan mengurangi produktivitas primer bersih sebesar 0,31 hingga 7,24 persen.

"Temuan ini menggarisbawahi mikroplastik merupakan ancaman yang tersembunyi namun terus berlanjut terhadap ketahanan pangan global," kata Dang Fei, seorang profesor di ISSCAS.

Studi tersebut juga menyoroti strategi mitigasi yang potensial. Para peneliti memperkirakan dengan mengurangi tingkat mikroplastik di lingkungan sebesar 13 persen dapat mengurangi kehilangan fotosintesis sekitar 30 persen.

Temuan itu menekankan kebutuhan mendesak untuk mengatasi polusi mikroplastik sebagai faktor penting yang memengaruhi produktivitas primer global. Dang mengatakan studi tersebut menggarisbawahi pentingnya mengintegrasikan strategi mitigasi polusi plastik ke dalam inisiatif keberlanjutan dan ketahanan pangan yang lebih luas.

Tim peneliti itu juga menyerukan pengumpulan data yang lebih luas dan studi lapangan lebih lanjut guna lebih memahami mekanisme di balik gangguan fotosintesis yang disebabkan oleh mikroplastik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait