SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, memulai peningkatan ruas jalan Seberu-Nanga Lungu yang merupakan daerah pelosok menghubungkan Kecamatan Silat Hulu dan Silat Hilir dengan anggaran kurang lebih Rp19, 9 miliar dari APBD daerah setempat.

"Saya minta masyarakat Silat Hulu dan Silat Hilir mendukung peningkatan ruas jalan Seberu-Nanga Lungu itu, agar pembangunan bisa berjalan lancar dan mendatangkan manfaat bagi masyarakat," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.

Disampaikan Fransiskus, ruas jalan Seberu-Nanga Lungu itu masuk dalam jalan desa dengan panjang 35,2 kilometer yang menghubungkan beberapa desa yang ada di Kecamatan Silat Hilir dan Kecamatan Silat Hulu, antara lain Desa Seberu, Desa Nanga Dangkan, Desa Lebak Najah, Desa Selimu dan Desa Nanga Lungu.

Menurut dia, akses jalan tersebut sangat penting bagi masyarakat yang ada di Kecamatan Silat Hulu terutama sebagai akses untuk pertumbuhan perekonomian masyarakat.

Dia menjelaskan peningkatan ruas jalan Seberu-Nanga Lungu dianggarkan melalui Dana Alokasi Umum Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah Kapuas Hulu Tahun anggaran 2022 dengan total anggaran sebesar Rp19, 9 miliar lebih.

Dikatakan Fransiskus, pembangunan infrastruktur di Kapuas Hulu salah satu prioritas pemerintah daerah yang dilakukan secara bertahap hingga daerah pelosok di wilayah Kapuas Hulu yang cukup luas.

"Sesuai visi dan misi kami selalu kepala daerah kami ingin membangun Kapuas Hulu mulai dari pinggiran, tentunya melihat skala prioritas dan bertahap, karena tidak bisa sekaligus semuanya dibangun dalam waktu bersamaan dengan keterbatasan anggaran daerah," jelasnya.

Dia juga menyebutkan ruas jalan kabupaten sebanyak 146 di wilayah Kapuas Hulu yang menjadi kewenangan pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kapuas Hulu dengan panjang 1.106.148 kilometer.

Sedangkan ruas jalan desa sebanyak 124 dengan total panjang jalan 878,979 kilometer. 

Tags
SHARE