SHARE

istimewa

CARAPANDANG - Delegasi Organization Islamic Cooperation Cultural Activity (OIC-CA) 2023, mengunjungi pusat kultural Pondok Pesantren Hidayatullah Pusat Gunung Tembak, di Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (11/7). Atraksi dari  cabang olahraga pencak silat, panahan, berkuda dan pramuka turut ditampilkan menyambut delegasi dari negara-negara Organisasi Kerja sama Islam ini.

Di antara agenda OIC-CA 2023 di Ponpes Hidayatullah yaitu melaksanakan shalat ashar berjamaah di Masjid Ar-Riyadh. Para delegasi juga berkesempatan menyaksikan langsung kegiatan keislaman di ponpes seluas 138 hektare itu. 

Dari beberapa kegiatan itu, diantaranya menyaksikan penampilan dan atraksi kepramukaan, pencak silat, berkuda dan panahan dari para santri di lapangan dan tepi danau Ponpes Hidayatullah. Ponpes Hidayatullah pun menyambut baik dan penuh suka cita atas agenda tamu resmi kenegaraan tersebut.

Ketua Panitia Internal Hidayatullah Ust. Nashirul Haq menyampaikan, selamat datang kepada para delegasi OIC-CA 2023 di Ponpes Hidayatullah. Ia pun bangga Hidayatullah mendapat kesempatan menjamu tamu kenegaraan.

"Kami sampaikan selamat datang kepada para delegasi OIC-CA 2023 dari negara-negara Islam di dunia di Pondok Pesantren Hidayatullah dalam rangka kegiatan Islam dan kebudayaan," kata Nashirul.

"Ponpes Hidayatullah fokus dengan dakwah dan tarbiyahnya dengan berkolaborasi dan menjalin rekanan baik dengan pemerintah dan semua elemen bangsa. Hidayatullah juga memiliki organisasi kepemudaan yang memiliki hubungan nasional yang siap untuk bergabung dengan pendakwah dari belahan dunia, seperti OIC ini," tambahnya.

Pelaksanaan OIC-CA 2023 terselenggara atas kerja sama pemerintah Indonesia khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) dan beberapa kementerian/lembaga terkait lainnya.

"Menjadi kebanggaan dan kebahagiaan kami para delegasi OIC-CA 2023 dapat hadir di Islamic Center Hidayatullah yang indah di Balikpapan, Kaltim, Indonesia ini," ujar Director of Cultural Affairs Department OIC-CA Alhoucine Rhazoui.

Untuk diketahui OIC menjadi organisasi terbesar kedua setelah PBB. OIC memiliki 57 negara Islam sebagai anggotanya. 

"OIC memiliki tugas untuk mempromosikan nilai-nilai Islam ke seluruh dunia. Jadi kita sangat senang bisa berada disini. Ketika kita berada di Jakarta beberapa hari sebelumnya kita juga mengunjungi Masjid Istiqlal dan juga mengunjungi Gereja Katedral yang berada di seberangnya melalui terowongan khusus yang disediakan," urainya.

"Kita juga memiliki kesempatan mengunjungi Budhist Center di Samarinda yang menunjukkan toleransi yang luar biasa di Indonesia dan saling bantu sama lain untuk bencana alam dan sebagainya. Di Indonesia kita bisa melihat beberapa agama berbeda, moderasi, berjalan beriringan. Terima kasih banyak kepada masyarakat Indonesia atas keramah- tamahan ini," tambahnya.

"Pengalaman yang luar biasa indah ini tentang negara yang indah dan orang-orangnya yang ramah akan kami bawa ke negara kami masing-masing. Akan kami sampaikan kepada anak, istri, tetangga, teman dan semua orang melalui sosial media kami agar semua tahu negara seindah Indonesia ini yang menjadi negara muslim terbesar di dunia. Dan Islam ada ditengahnya," jelasnya. dilansir kemenpora.go.id



Tags
SHARE