Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) menuturkan, harga tiket pesawat turun membantu masyarakat dan juga menggerakkan ekonomi termasuk pariwisata.
Kebijakan penurunan harga tiket pesawat ini merupakan kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak selama dua minggu terakhir antara lain Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura, Pertamina, dan maskapai domestik.
“Dari semua elemen tadi termasuk menurunkan biaya atau jasa di bandar udara termasuk juga avtur dan tentunya fuel surcharges maka bisa dikurangi harga tiket itu kurang lebih 10 persen,” kata Menko AHY.
2.Didorong 3 Intervensi Penting
Adanya dua kali pungutan pajak yaitu PPn ketika mengisi bahan bakar dan pajak pembelian tiket, juga mendorong harga tiket pesawat domestik di Indonesia mahal. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pengurangan harga tiket pesawat ini dipicu oleh tiga intervensi penting: potongan tarif jasa kebandarudaraan sebesar 50%, diskon harga avtur sebesar 5,3% dari bulan sebelumnya, dan penurunan fuel surcharge untuk mesin jet sebesar 8%. Intervensi ini mampu menekan harga tiket pesawat hingga 9,9%, setara dengan penghematan rata-rata Rp157.500 per tiket.
Berdasarkan data, dampak kebijakan ini akan dirasakan oleh seluruh kategori penumpang, mulai dari layanan full-service hingga no-frills. Estimasi penghematan secara keseluruhan mencapai Rp472,5 miliar selama masa liburan.