Menbud menegaskan jika Candi Borobudur tidak hanya menjadi tempat ziarah bagi umat Buddha saja, akan tetapi juga untuk seluruh umat manusia dengan nilai-nilai spiritual universalnya.
"Saya berkomitmen untuk terus mempromosikan Borobudur sebagai tempat yang membawa kedamaian, inspirasi, dan pencerahan bagi siapa pun yang mengunjunginya," tutur Menbud.
Dalam lokasi yang sama, Ketua Umum DPP WALUBI yang juga Ketua Panitia Waisak Nasional, Dra. S. Hartati Murdaya, menyambut baik keinginan Menbud terkait pemanfaatan Candi Borodur untuk dijadikan simbol toleransi.
Dia mengatakan bahwa WALUBI juga berkomitmen untuk terus melaksanakan aksi kemanusiaan, baik dalam bentuk bakti sosial maupun bantuan bagi korban bencana di tanah air.
"Dengan semangat kasih sayang dan kepedulian, kita dapat menjadi pelita bagi sesama dan menciptakan dunia yang lebih baik," tutupnya.