Beranda Politik Prabowo Minta Kasus Keracunan MBG Tidak Dipolitisasi

Prabowo Minta Kasus Keracunan MBG Tidak Dipolitisasi

Presiden Prabowo Subianto meminta kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak dipolitisasi. Ia menegaskan program ini bertujuan mulia untuk pemenuhan gizi anak-anak Indonesia.

0
Presiden Prabowo Subianto meminta kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak dipolitisasi. Ia menegaskan program ini bertujuan mulia untuk pemenuhan gizi anak-anak Indonesia.

Sementara itu, Staf Khusus BGN Redy Hendra Gunawan menjelaskan, penerima manfaat MBG mencapai 30 juta orang. Presiden menargetkan penerima manfaat MBG 82, 9 juta orang hingga akhir 2025.

Adapun jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mencapai 9.000 dengan target 30 ribu SPPG. Redi menegaskan, program MBG memiliki dampak signifikan untuk pemenuhan gizi anak dan ibu hamil serta membuka lapangan kerja.

“Sayuran dan telur di pasar terserap SPPG dan secara langsung tenaga kerja yang diserap SPPG, misal ada 50 orang setiap SPPB berarti ada 500 ribu orang. Belum lagi dibeberapa lokasi 1 SPPG disuplai oleh 10 supplier, masing-masing supplier ada lima orang,” ujarnya.

Keberadaan program MBG juga menguntungkan petani di desa-desa. Ia mencontohkan ada tiga SPPG di Bandung, Jawa Barat membutuhkan 87 petani untuk menyuplai kebutuhan MBG.

Redy mengakui masih ada kekurangan dari program MBG. Pihak MBG menilai  masukan dari masyarakat sangat penting agar manfaat program ini dirasakan seluruh anak Indonesia.

“Dalam perjalannya, kita baru menjalankan program ini pada tahun 2025, saya kira capaian luar biasa. Dalam 10 bulan mencapai 30 juta, banyak kekurangan iya dan butuh masukan namun ini punya dampak signifikan ,” ujarnya.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait