Faktor eksternal yang mempengaruhi, menurut Ibrahim, ketegangan geopolitik di Eropa akibat pidato Presiden AS Donald Trump. Trump mengancam negara-negara Eropa yang membeli minyak Rusia.
"Faktor dalam negeri, yang mempengaruhi sentimen terhadap rupiah adalah rencana penerapan kembali tax amnesty jilid 3. "Hal ini menimbulkan perdebatan, meski Menteri Keuangan menolak kebijakan tersebut," ujar Ibrahim menutup analisisnya.